Tuesday, May 11, 2010

Analisis Studi kualitatif

Penulis membahas tentang peranan advertising agency dalam sales promotion campaign melalui desain iklan dalam surat kabar De Preanger Bode. Hal ini mengandung kesesuaian penelitian dengan ilmu bidang kajian si peneliti karena, iklan merupakan bagian dari komunikasi pemasaran, tidak hanya itu iklan juga merupakan bagian dari komunikasi persuasif, jadi bagaimana penampilan iklan akan sangat mempengaruhi persepsi khalayak ketika melihatnya, seperti salah satu contoh iklan produk barang dalam surat kabar De Preanger Bode yang memperlihatkan dua orang yang berpakaian rapi dan tampan sedang asyik bercengkrama dan diatas iklan ini tertulis merk Rokok “SENATOR” hal ini mengandaikan bahwa pengguna rokok ini merupakan tuan terhormat dan disegani sekitarnya.

Tetapi yang lebih penting yaitu iklan juga merupakan bagian dari Public Relations yang dapat merefleksikan atau membentuk citra suatu lembaga/perusahaan tergantung bagaimana sudut pandang yang kita ambil untuk melihatnya. jadi, menurut saya penelitian ini sangat berkaitan dengan ilmu bidang kajian hubungan masyarakat.

Identifikasi Permasalahan

Pertanyaan mendasar (umum) skripsi ini :

Bagaimanakah peranan advertising agency (perusahaan periklanan) dalam sales promotion campaign (kampanye promosi penjualan)?

Pertanyaan khusus :

- Bagaimanakah peranan Advertising agency dalam Sales promotion campaign ditinjau dari tampilan iklan produk barang pada surat kabar De Preanger Bode yang terbit dikota Bandung periode tahun 1900-1930?

- Bagaimanakah peranan Advertising agency dalam Sales promotion campaign ditinjau dari tampilan iklan produk jasa pada surat kabar De Preanger Bode yang terbit dikota Bandung periode tahun 1900-1930?

Rumusan permasalahannya

Fokus permasalahan skripsi ini ada beberapa aspek yaitu :

- masalah yang dikaji adalah mengenai peranan advertising agency dalam sales promotion campaign.

- peran advertising agency dalam sales promotion campaign salah satunya adalah pembuatan iklan.

- iklan yang akan diteliti ditinjau dari produk barang dan jasa dalam surat kabar De Preanger Bode yang terbit dikota bandung periode tahun 1900-1930.

- perusahaan periklanan yang diteliti adalah yang berkedudukan dikota bandung, dan yang berdiri pada tahun 1900-1930. pemilihan kota bandung merupakan pembatasan geografis sedangkan rentang waktu antara 1900-1930 adlah pembatasan periodisasi, periodisasi merupakan prinsip dasar penyusunan sejarah , prinzipien der historischen Darstellung. (H.Ricket, Die Grenzen Natuurwissenschaftlichen begriffsbildung, eine logische Einleitung in die historischen wissenschaften, Tubingen, 1929:295, dalam Poespoprodjo, subjektivitas dalam historiografi, (bandung:Remadja karya CV) ).

Hipotesis

Dalam penelitian ini tidak terdapat hipotesis, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis yakni menganalisis dan merekontruksi peranan advertising agency dalam sales promotion campaign jaman kolonial belanda periode tahun 1900-1930 dikota bandung, secara sistematis dengan cara mengumpulkan, memverivikasikan, serta menyintesiskan bukti-bukti untuk memperoleh fakta dan kesimpulan yang kuat.

Metode yang dipilih dalam penelitian ini

Penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode kualitatif dengan alasan-alasan sebagai berikut :

- Peran advertising agency dalam sales promotion campaign tidak sekadar menyangkut pengetahuan yang dapat dibahasakan (preposional knowledge), tetapi juga menyangkut pengetahuan yang tidak dapat dibahasakan (Lacit knowledge), yang hampir tidak mungkin diperoleh melalui pendekatan rasionalistis karena hanya menjelaskan pengetahuan proposional saja.

- Penelitian ini membahas perilaku yang sangat kompleks: kepercayaan, tujuan, dan alat untuk mencapai tujuan; bagaimana advertising agency menentukan ide dan tujuan dalam sales promotion campaign. penentuan ide dan tujuan ini berbeda-beda dan tidak mungkin direduksi ke dalam satu sudut pandang saja.

Dalam penelitian ini teknik pemilihan sample adalah secara purposif atau emergent (mencuat), yang berarti bahwa langkah-langkah penelitian termasuk penentuan atau pemilihan sampel tergantung pada hasil atau langkah yang ditempuh. Dalam penelitian ini, pemilihan sampel bukan saja diterapkan pada manusia sebagai responden, tetapi juga pada latar (setting), kejadian, dan proses. pada penelitian ini, ada tiga populasi dari ketiga kategori tersebut, yakni :

1. manusia : ahli sejarah, ahli ilmu komunikasi, praktisi periklanan, wartawan surat kabar, dosen, mahasiswa dan lain sebagainya.

2. latar (setting) : dikota bandung khususnya, pulau jawa umumnya.

3. kejadian dan proses : masa berlakunya politik etis, masa kemejua pers, proses industrilisasi, dan lain sebagainya.

Langkah Penelitian

Tiga fase penelitian yang digunakan peneliti, yakni :

- Tahap orientasi, pada tahap ini, fokus penelitian belum terarah secara pasti dan jelas, hanya berupa gambaran umum saja. kemudian penulis mengamati peran-peran advertising agency dalam sales promotion campaign yang selanjutnya memilih kajian ini sebagai permasalahan untuk diteliti.

- Tahap Eksplorasi, pada tahap ini penulis mulai mendapatkan gambaran yang cukup jelas, sehingga mulai menggumpulkan data sebagai bahan penunjang penelitian. penulis mengamati bahwa sejak dulu advertising agency telah memiliki banyak peran dalam sales promotion campaign. dikota bandung, telah bermunculan advertising agency yang berperan dalam sales promotion campaign, hanya saja belum ada data-data yang akurat mengenai peranannya secara rinci, sehingga penulis memutuskan untuk mengeksplorasikan permasalahan dengan lebih jauh.

- tahap member check, hasil data dan pengamatan yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dan diolah ke dalam bentuk pelaporan. tujuan analisis dan pengolahan data bertujuan untuk mencek dan ricek hasil pengumpulan data sehingga dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

Apa saja yang dilakukan oleh peneliti ini untuk memecahkan permasalahannya

Didalam skripsi ini metode pengumpulan data sebagai pemecahan masalah dilakukan dengan cara:

- Interviu

Melalui interviu peneliti bisa mendapatkan informasi yang mendalam karena beberapa hal,yaitu :

o Peneliti dapat menjelaskan atau memparafrase pertanyaan yang tidak dimengerti responden.

o Peneliti dapat mengajukan pertanyaan susulan.

o Responden cenderung menjawab apabila diberi pertanyaan.

o Responden dapat menceritakan sesuatu yang terjadi dimasa silam dan masa mendatang.

- Analisis dokumen.

Penulis memerlukan dokumen-dokumen sebagai berikut :

o Artikel koran pada tahun penelitian (1900-1930), koran yang akan dijadikan bukti sebagai sumber primer adalah A.I.D De Preanger Bode.

o Buku teks yang ditulis pada tahun penelitian (1900-1930) akan dijadikan sumber primer, sedangkan buku-buku teks yang tidak ditulis pada tahun penelitian akan dijadikan sumber sekunder.

o Pamflet propaganda, foto, publikasi pemerintah, dsb.

Bagaimana Disain Penelitiannya

Dalam skripsi ini pendekatan yang dilakukan yaitu pendekatan secara historis. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau berdasarkan data yang diperoleh dengan menempuh sebuah proses yang dinamakan historiografi.

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk memudahkan proses penelitian yaitu:

- Perumusan masalah

Masalah yang dirumuskan didapatkan setelah melewati tahap immersion, yakni pendalaman terhadap studi kepustakaan mengenai peranan advertising agency dalam sales promotion campaign. Proses ini dilakukan dengan memberikan rangkaian pertanyaan who, what, where, when, why, dan how (5 W + 1 H). proses ini dibatasi dengan batasan geografis, biografis, kronologis, fungsionalis dan okupasionalis. selanjutnya dilakukan tahap guided history yaitu penulis menetapkan bagian-bagian data yang lebih khusus lagi.

- Penelitian data

Pada tahap ini, ada dua macam data yang diambil yakni data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini, penulis mengupayakan mendapatkan data sebanyak-banyaknya sehingga mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diajukan di awal.

- Memilih strategi analitis

Strategi analisis yang dipakai adalah strategi analisis dokumenter dengan mengikuti proses adductive reasoning, yakni cara berpikir untuk berupaya menemukan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

Sesudah data terkumpul, apa yang dilakukan oleh peneliti ini? Bagaimana cara menganalisis permasalahan? Analisis itu sendiri apa?

Dalam penelitian ini data yang dianalisis dibedakan kepada data primer dan data sekunder. data primer bersumber dari kesaksian dari saksi dengan mata kepala sendiri atau saksi dengan panca indera yang lain, atau alat-alat mekanis. Sumber sekunder yaitu kesaksian daripada siapapun yang bukan merupakan saksi mata, yakni dari seseorang yang tidak hadir pada peristiwa yang dikisahkan.

Salah satu strategi lazim dipakai dalam menganalis data adalah strategi umum, yaitu strategi yang dilandaskan pada proposi-proposi teoritis yang membantu memfokuskan perhatian pada data tertentu dan mengabaikan data lainnya untuk mempermudah intrepretasi data.

Analisis data dalam penelitian kualitatif itu melibatkan proses :

1. pengenalan dan pemisahan pendapat sendiri dan pendapat orang lain, dan

2. penataan ulang data sesuai dengan makin canggihnya penafsiran terhadap data.

Cara Mendapatkan data :

- Interviu : mewawancara sumber-sumber yang terpercaya menjadikan mereka narasumber yang tepat dalam penelitian ini seperti, Ahli Sejarah, Ahli Komunikasi, Dosen, dan Praktisi Periklanan.

- Analisis dokumen : Menganalisis segala dokumen dan record sebagai bukti nyata dan sebagai sumber yang tepat untuk membahas tentang sejarah periklanan dibandung.

Analisis dan pengumpulan data berhasil menjawab pertanyaan penelitian yang terangkum dalam kesimpulan?

Analisis dan pengumpulan data dalam skripsi ini berhasil menjawab semua pertanyaan yang terangkum dalam kesimpulan, penjelasan tentang pentingnya perkembangan industri periklanan yang dimotori oleh perkembangan perusahaan periklanan pada abad ke 20, khususnya pada tahun 1900-1930 dikota bandung tidak saja mencakup pada arti strategisnya sebagai sektor penarik keuntungan ekonomi, tetapi juga berperan sebagai ujung tombak komunikasi pemasaran perdagangan juga berperan menjadi penggerak aktivitas penciptaan desain iklan sebagai media komunikasi visual yang artistik.

Apakah kesimpulan konsisten dengan identifikasi permasalahannya? Berikan alasan atas jawaban pertanyaan Anda!

Kesimpulan dari skripsi ini sejalan dengan identifikasi masalah yang telah dibahasa pada bab I dari skripsi ini. Kesimpulan dapat menjawab dan menjelaskan apa saja yang hendak diteliti dan dibuktikan oleh peneliti yang telah dahulu ditetapkan pada identifikasi masalah yaitu tentang, peranan Advertising agency dalam Sales promotion campaign ditinjau dari tampilan iklan produk barang dan poduk jasa pada surat kabar De Preanger Bode yang terbit dikota Bandung periode tahun 1900-1930.

kesimpulan :

Peranan advertising agency dalam sales promotion campaign yang ditinjau dari tampilan desai iklan produk barang dan jasa pada surat kabar De Preanger Bode adalah:

1. Peran advertising agency dalam sales promotion campaign product barang pada surat kabar De Preanger Bode ini menunjukkan rancangan desain iklan yang menitik beratkan kepada penggunaan bentuk display yang artistik dan persuasive. penyajian ilustrasi dalam perencanaan layout iklan produk barang tersebut dapat dikelompokkan menjadi :

a. illustration of the product alone, menampilkan gambaran produk itu sendiri, tanpa dipadukan dengan unsur-unsur visual lain.

b. illustration of the product in setting, menampilkan produk dengan paduan unsur-unsur pendukung yang lain, dengan tujuan agar kualitas atau ciri-ciri spesifik produk tersebaut semakin menonjol. latar belakang (setting) berperan sebagai pendukung penampilan produk itu sendiri.

c. illustration of the product in use, menampilkan produk dalam proses penggunanya. suasana dalam proses itu digambarkan dengan maksud untuk menunjukkan bagaimana penggunaan produk itu, maupun bertujuan untuk menunjukkan ketika produk itu sedang digunakan.

sedangkan unsur headline menampilkan identification headline, dan body-copy menampilkan gimmick, dan factual hard selling.

2. Peran advertising agency dalam sales promotion campaign yang merancang desain iklan untuk produk jasa pada surat kabar De Preanger Bode ini cenderung mengarah kepada iklan baris dengan rancangan yang bersifat sangat informatif, dengan tampilan naskah atau teks yang mengandung unsur –unsur headline dan body-copy, yang dapat dispesifikasikan kedalam beberapa jenis yakni:

a. Identification Headline, yang langsung menyebutkan identitas, nama, atau jenis jasa yang ditawarkan.

b. Information or News Headline, yang berisi berita atau informasi tentang sesuatu jasa.

Adakah sumbangan pengetahuan baru, atau sesuatu yang baru dalam penelitian kualitatif ini? Penelitian kualitatif harus bisa memberikan sesuatu yang unik yang tidak bisa dicapai oleh penelitian kuantitatif. Adakah faktor itu Anda temukan di sini?

Penelitian kualitatif ini menurut saya memberi sumbangan pengetahuan baru sebagai sebuah inovasi yang baru, tidak hanya menilik kepada perkembangan dijaman sekarang penulis penelitian ini berusaha untuk meninjau dan mengulik lebih dalam tentang hal ihwal periklanan dibandung melalui sudut pandang historis, yang kebanyakan saat ini dilupakan dan tidak terlalu menarik dikalangan sejarahwan. Penelitian ini juga menyajikan bagaimana pengaruh perekonomian dan modernisasi mempengaruhi angka penjualan iklan dan bagaimana iklan terus berkembang dari yang awalnya hanya berupa iklan baris hingga menjadi iklan visual yang merupakan seni bagi komunikasi.

Ada beberapa hal yang sangat menarik untuk kita pahami, bagaimana peneliti menyajikan fakta dan data yang mungkin tidak dapat ditunjukkan oleh penelitian deskriptif. Peneliti mengkaji sejarah dan merekontruksikan peranan perusahaan periklanan sebagai pencipta iklan dalam kampanye promosi penjualan secara mendalam ditinjau dari desain iklan jenis produk dan jasa. Hal ini belum tentu dapat dilakukan oleh penelitian kuantitatif karena Pemahaman secara kuantitatif akan menjamin bahwa jumlah pembeli dan frekuensi pembelian yang diperoleh, akan sejalan dengan target penjualan yang telah ditetapkan. Sedangkan pemahaman secara kualitatif akan menjamin bahwa pesan iklan yang di sampaikan akan sejalan dengan tujuan pemasaran yang telah ditetapkan bersama.

Apakah penelitian ini terasa rumit bagi Anda?

Ya, karena penelitian ini meneliti secara historis tentang keberadaan periklanan yang menjadi awal bermulanya perkembangan periklanan didaerah bandung, mungkin saja terdengar mudah karena hanya dengan studi pustaka dan wawancara responden tetapi menemukan saksi hidup serta mengumpulkan berbagai studi pustaka yang ada diabad 20-an bukanlah sesuatu yang mudah, dapat membuktikan adanya majalah ini serta pengaruh yang dibawa pada perkembangan iklan di media massa yang diteliti di skripsi ini yang terbit tahun 1900-1930 menurut saya pribadi cukup rumit.

No comments:

Post a Comment