Tuesday, May 11, 2010

Diky-Berawal dari Onde


Diki (20), mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), jurusan Teknik Mesin, terlihat sangat cekatan mengurusi dagangan

kue “Onde-Onde Malang” nya di pasar mingguan GASIBU (9/5). Mahasiswa yang bercita-cita menciptakan mesin pembuat onde ini tanpa malu-malu lagi menawarkan dagangan jajanan pasarnya kepada pengunjung pasar GASIBU.

Pria kelahiran Malang, 8 november 1990 ini , telah merintis usaha jajanan pasar mulai dari enam bulan yang lalu, usaha ini pada awalnya dimodali oleh orang tua. “Senang bisa jualan karena bisa nambah penghasilan buat uang saku, walaupun waktu main jadi tersita karena harus jualan,” tutur diky, ketika ditanyakan suka dukanya selama merintis usaha jajanan pasar.


Diky, panggilan akrab mahasiswa mesin ini, mempunyai jadwal yang sama setiap hari minggu. Salah satunya berjualan jajanan pasar di pasar GASIBU dari pagi hingga siang. “Aku datangnya dari jam enam, biasanya jam sepuluh onde udah habis jadi aku langsung pulang, paling lama disini sampai jam dua belas siang,” kata diky.

Berjualan di GASIBU tidaklah gratis, menurut penuturan diky, untuk menempati tempat disini ia harus membayar tiga puluh ribu untuk per dua bulannya. “Nanti ada yang ngedatengin, terus mintain uang untuk tempat kayak uang sewa gitu,” tutur diky.

Sehari-harinya selain berkuliah, ia juga sering membantu orang tuanya yang juga berwirausaha sebagai seorang pedagang. “Aku pengin bikin cabang untuk memperluas usaha Onde-Onde Malang, dan khusus untuk jajanan Onde-Onde Malang,” ujar anak pertama dari tiga bersaudara ini. (RM)

No comments:

Post a Comment